Senin, 21 November 2016

Ayah Naik Haji

0 comments
Senin pagi sekitar pukul 06.30 WIB, seperti biasanya kuantar anak-anakku berangkat ke sekolah. Khanza, anak pertamaku yang duduk di kelas 2 Sekolah Dasar, dan Akmal masih di bangku Taman Kanak-kanak. Mengendarai sepeda motor, kupacu kecepatannya tidak lebih dari 40 km/jam, maklum saja harus selalu berhati-hati saat berkendara. Dari kejauhan nampak keramaian mobil dan kendaraan lain, terparkir di kedua sisi jalan. Mbak Khanza, begitu panggilannya, bertanya padaku,
Mbak Khanza :"Ayah, kenapa banyak orang di pinggir jalan..?"
Ayah : "Itu, orang yang menjemput datangnya rombongan Jamaah Haji..!"
Mbak Khanza :"Ooo, seperti Mbah tahun yang lalu..?"
Ayah : "Iya. Doakan Ayah dan Mama semoga segera berangkat haji..!"
Mbak Khanza :"Nggak mau..Ayah dan Mama berangkat hajinya kalo sudah tua nanti..!"
Ayah :"Kok, gitu..kenapa..?"
Mbak Khanza : " Kalo Ayah dan Mama berangkatnya sekarang, khan anaknya masih kecil, pasti akan dititipkan..Aku nggak mau dititip-titipkan. Apa anakmu ini seperti barang yang dititip-titipkan,,?"
Ayah :"Iya juga sih..!, Tapi kalo sudah tua, nanti kkhawatir nggak kuat berangkat..!,
Mbak Khanza :"Buktinya Mbah masih kuat berangkat haji walaupun sudah tua..!"
Ayah :" Iya Juga sih, Doakan sajalah ya..!"
Mbak Khanza :"Ya Alloh, semoga Ayah dan Mama berangkat hajinya nanti kalo sudah tua ya Alloh, Aamin...!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar