Sabtu, 19 November 2016

Selisih Seribu Rupiah

0 comments
Ada pertanyaan menarik seorang ibu dari sebuah teka-teki matematika, saya kira anda sudah pernah mencoba untuk menjawab. Soal sebagai berikut :
Bunda memiliki uang Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dan dibelanjakan dengan transaksi seperti dalam tabel,
Beli Mangga Rp. 20.000,-   Sisa Rp. 30.000,-
Beli Jus buah Rp. 15.000,-   Sisa Rp. 15.000,-
Beli Snack    Rp. 9.000,-   Sisa Rp. 6.000,-
dan Beli Mie Rp. 6.000,-  Sisa Rp. 0,-
Jika dijumlahkan pengeluarannya sebesar Rp. 50.000,- sedangkan sisa dijumlahkan menjadi Rp. 51.000,-, sehingga terdapat selisih Rp. 1.000,- (seribu rupiah). Pertanyaannya, darimanakah seribu rupiah tersebut bisa menjadi selisih, padahal dari uang Rp. 50.000,- dibelanjakan dengan jumlah yang sama ?. Apakah ini keajaiban ?.
Ada yang coba menjawab, "ya tidak bisa disamakan antara jumlah pengeluaran dan jumlah sisa". Ada pula yang coba menjawab, "biasa saja dipenjumlahan, karena bilangan cacah diawali dari angka 0 (nol) sehingga muncul angka selisih seribu". Tapi jawaban tersebut membuat si penanya belum merasa puas, malah makin penasaran.
Tapi akhirnya ada juga yang menjawab, "dasar emak-emak belanja selisih seribu saja sudah ngajak berantem apalagi bawa golok lagi".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar